Jumat, 06 September 2019
Resensi Buku Berkelana ke Timur Tengah
Judul Buku : Berkelan ke Timur Tengah
Pengarang : Dede Permana Nugraha
Penerbit : Erlangga
Tahun Terbit : 2009
Tebal Halaman : 416 halaman
Editor : Khairi Rumantati dan Sri Hayati Asri
Desain Sampul : Arif Wahyudi
Sinopsis
Mesir adalah kota yang sangat menjunjung tinggi Al Quran, sebab di Mesir Al Quran sangat dikaji. Semua bidang dari pendidikan hingga ke pemerintahan terdapat tes hafalan Al Quran. Menghafal Al Quran lebih banyak dilakukan atau lebih menarik perhatian warga ketimbang tilawah. Mesir merupakan gudang ilmu, disana kitab - kitab mudah ditemukan dan dengan harga yang murah. Banyak orang Mesir yang melakukan hampir semua aktivitasnya dengan membaca Al Quran. Contohnya seperti membaca di dalam bus meskipun bus penuh dan sesak, pegawai kantor yang mengisi waktu luang dengan membaca Al Quran, dan polisi yang menjaga keamanan juga dengan membaca Al Quran.
Tunisia, mayoritas warganya adalah muslim. Namun, disini sangat berbeda tradisi, pemerintahannya sekuler dan sangat memperhatikan warganya dalam beragama. Di Tunisia sholat dan puasa saat Ramadhan tidak diwajibkan. Lalu dengan wanita yang berjilbab dan laki - laki yang berjenggot sering diberlakukan diskriminatif oleh pemerintah karena pemerintahan yang sekuler tersebut. Maka dari hal ini berdampak pada masyarakat yang tidak berminat pada sekolah yang berbau agama.
Maroko adalah gudangnya para ulama, tempat lahirnya para kiai dan intelektual muslim. Negri kerajaan ini cocok untuk tempat mempelajari Islam. Perhatiann Maroko terhadap Al Quran tidak sebesar Mesir. Maroko memiliki banyak tempat yang indah dan bangunan bersejarah yang megah selerti di kota Casablanca dan Rabat.http://uny.ac.id http://library.uny.ac.id
Langganan:
Postingan (Atom)